Pengembangan tersebut akan berguna untuk pembuatan body armor, exoskeletons untuk orang tua atau pakaian untuk olahraga.

Sebuah tim ilmuwan dari Universitas Teknologi Nanyang (Singapura) dan Institut Teknologi California (AS) telah mengembangkan jenis kain baru untuk surat berantai nilon. Ini fleksibel dan ringan, tetapi pada saat yang sama dapat menjadi sangat tahan lama jika pemiliknya menginginkannya. Karya itu diterbitkan dalam jurnal Nature.
Kainnya dicetak 3D dari polimer nilon. Ini, pada gilirannya, terdiri dari oktahedra berongga (bentuk dengan delapan wajah segitiga yang sama) yang saling mengunci satu sama lain. Ketika kain ditempatkan dalam amplop vakum, itu menjadi 25 kali lebih kaku daripada di udara.
Pengembangan tersebut dapat membuka jalan bagi jaringan cerdas generasi berikutnya. Insinyur bahkan berspekulasi bahwa kain itu di masa depan dapat berfungsi sebagai dasar untuk pembuatan pelindung tubuh, kerangka luar untuk olahraga atau orang tua, serta pakaian pelindung untuk pekerja konstruksi.
“Terinspirasi oleh pelindung rantai surat kuno, kami menggunakan partikel berongga plastik yang saling bertautan untuk meningkatkan kekakuan kain kustom kami,” kata penulis utama Wang Yifan dari Nanyang University of Technology.
“Untuk lebih meningkatkan kekakuan dan kekuatan material, kami sedang mengerjakan kain yang terbuat dari berbagai logam, termasuk aluminium, yang dapat digunakan untuk aplikasi industri yang lebih besar yang membutuhkan kapasitas beban lebih tinggi seperti jembatan atau bangunan.”