Kemarin, Komite Taksonomi Internasional menyebutkan sepuluh spesies organisme hidup paling menarik yang ditemukan selama setahun terakhir.

Setiap tahun, sejak 2008, pada hari ulang tahun ilmuwan besar Swedia Karl Linnaeus, pencipta sistem klasifikasi terpadu untuk flora dan fauna, daftar spesies biologis paling menarik yang ditemukan selama setahun terakhir diumumkan.
Oligito
Bintang dari daftar ini berhak disebut olingito (Bassaricyon neblina), yang tinggal di Ekuador.
Kita berbicara tentang mamalia karnivora pertama yang ditemukan dalam 35 tahun terakhir di Dunia Baru.
Selain kepentingan ilmiah dari penemuan semacam itu, penampilan hewan yang menyerupai mainan mewah itu membuat heboh para pecinta hewan.

Pohon naga Kavesak
Pohon naga cantik Kawesak (Dracaena kaweesakii) baru diidentifikasi sebagai spesies baru tahun lalu.
Jika pohon setinggi dua puluh meter yang tumbuh di Thailand tetap tidak diperhatikan oleh sains begitu lama, maka mungkin masih ada banyak spesies menarik di wilayah negara ini yang menunggu penemunya.

Anemon laut ANDRILL
Spesies anemon Antartika ini dinamai Program Pengeboran Geologi Antartika (ANDRILL). Ini adalah yang pertama dan sejauh ini satu-satunya spesies anemon yang hidup di es.
Makhluk-makhluk ini, panjangnya 2-3 sentimeter, menggali ke dalam lapisan es, hanya menyisakan beberapa lusin tentakel di luar di dalam air. Penemuan organisme kompleks yang bertahan dalam kondisi yang keras seperti itu membuat kagum para ahli zoologi tahun lalu.

Udang kerangka
Kerangka udang yang baru ditemukan (Liropus minusculus) terlihat seperti makhluk yang luar biasa dan tentunya merupakan salah satu spesies invertebrata yang paling indah dan menarik.
Mereka menemukannya di sebuah gua di Pulau Santa Catalina, dekat California Selatan. Betina sekitar 2,5 mm dan jantan 3 mm.

penisilus oranye
Jamur penicillus oranye (Penicillium vanoranjei), dibedakan oleh warnanya yang cerah, dinamai demikian bukan hanya karena warnanya, tetapi juga untuk menghormati Raja Belanda, Pangeran Oranye.
Selain warna, jamur baru ini menarik karena menghasilkan struktur daun yang melindunginya dari kekeringan.

Tokek ekor daun
Tokek ekor daun Australia (Saltuarius eximius) sulit dikenali karena warna kamuflasenya dan ekor berbentuk daun yang sangat lebar.
Anda dapat menemukannya di hutan tropis dan bebatuan. Beku dalam posisi tegak di pohon atau di atas batu, pemburu malam ini dengan tenang menunggu serangga ceroboh lainnya mendekat.
Para peneliti belum dapat menemukan kadal seperti itu di daerah sekitar Australia, sehingga diasumsikan bahwa kita berbicara tentang spesies yang sangat langka.

Protista amoeboid
Protista amoeboid (Spiculosiphon oceana) adalah raksasa nyata di antara organisme uniseluler. Dimensinya dari 3 hingga 5 sentimeter.
Perilaku makhluk ini membuat kagum para ahli biologi: protista mengumpulkan potongan bunga karang dan membuat cangkang spons dari mereka. Selain itu, ia menggunakan spikula spons, benar-benar meniru perilaku mereka.
Spesies menakjubkan ini ditemukan di gua bawah air 50 km di lepas pantai Spanyol. Di gua yang sama, spons laut predator ditemukan lebih awal untuk pertama kalinya.

Mikroba ruang bersih
Mikroba ini (Tersicoccus phoenicis) ditemukan di ruangan di mana pesawat ruang angkasa dirakit dalam kondisi (diduga) sterilitas mutlak. Para peneliti khawatir dia sudah bisa mencemari Mars dengan pergi ke Planet Merah bersama dengan penemunya. Tetapi ada kemungkinan kerabatnya sudah hidup di planet lain, karena organisme ini mampu bertahan dalam kondisi ekstrem.
Mikroba itu ditemukan di lantai di dua ruangan yang benar-benar steril sekaligus di benua yang berbeda: Florida dan Guyana Prancis.
Mempertimbangkan langkah-langkah yang diambil untuk membersihkan kamar-kamar ini, Tersicoccus phoenicis, menurut para ilmuwan, mengajarkan sains pelajaran penting tentang kondisi luar biasa apa yang bisa ada dalam kehidupan.

Tinker Bell Fairy Fly
Lalat peri Tinkerbella nana, dinamai sesuai dengan rekan bersayap Peter Pan, tinggal di hutan Kosta Rika. Ukurannya kira-kira 0,25 mm, jadi kita berbicara tentang salah satu serangga terkecil di dunia.

Siput Tanah Menggembung
Di gua-gua Kroasia barat, pada kedalaman lebih dari satu kilometer, makhluk lambat tanpa mata ini, siput bumi yang menonjol (Zospeum tholussum), hidup. Kurangnya pigmentasi membuat cangkangnya tampak seperti hantu.
Bahkan menurut standar siput, Zospeum tholossum bergerak sangat lambat, menempuh jarak kurang dari 2 cm per minggu. Para ilmuwan percaya bahwa organisme mini ini menggunakan aliran air atau hewan lain, seperti kelelawar, untuk perjalanan jarak jauh.
