Para ilmuwan dari Amerika Serikat telah menemukan bahwa semakin banyak simpanse jantan yang berhubungan satu sama lain, semakin banyak anak yang dapat mereka miliki.

Para ahli dari Universitas Michigan, Arizona dan Duke (AS) memeriksa data perilaku dan genetik simpanse liar yang hidup di taman nasional di Tanzania. Mereka mempublikasikan hasil penelitian mereka di jurnal iScience. Harus dikatakan bahwa simpanse sering berkolaborasi dan seringkali sangat dramatis. Ada hal-hal seperti aliansi kompleks antara laki-laki, pertahanan kelompok wilayah, dan sebagainya.
Pertanyaannya adalah, apa yang pria dapatkan dari ini? Tentu saja, mereka dapat memiliki banyak manfaat, seperti melindungi wanita mereka. Tapi, seperti yang telah ditemukan oleh para ilmuwan Amerika, ini bukan satu-satunya poin. Salah satu fungsi ikatan sosial dengan pejantan lain adalah membantu pejantan mendapatkan akses untuk kawin dengan betina yang tidak akan mereka miliki tanpa bantuan "teman".
Para peneliti membangun model dasar yang mencatat pengaruh usia dan peringkat pria terhadap keberhasilan reproduksi. Temuan ini kemudian dicocokkan dengan data hasil pengamatan simpanse yang dilakukan dari tahun 1980 hingga 2014. Ternyata laki-laki dengan ikatan sosial yang lebih kuat dan lebih banyak memiliki kemungkinan lebih besar untuk memiliki keturunan daripada mereka yang memiliki lebih sedikit "teman".
Faktanya, memiliki dua atau lebih "pasangan" meningkatkan kemungkinan memiliki lebih banyak bayi hingga 50 persen. Para ilmuwan juga telah menemukan bagaimana hubungan antara jantan alfa dan kawanan jantan lainnya membantu yang terakhir untuk memiliki lebih banyak keturunan. Ternyata persahabatan dengan jantan utama juga meningkatkan keberhasilan reproduksi pada simpanse "jantan" sekunder.