Karya seni yang ditemukan di Neanderthal

Karya seni yang ditemukan di Neanderthal
Karya seni yang ditemukan di Neanderthal
Anonim

Para ilmuwan telah menemukan fragmen tulang rusa di gua Neanderthal. Temuan itu berusia lebih dari 50 ribu tahun, dan ternyata ditutupi dengan ukiran, yang tidak memiliki aplikasi praktis. Menurut penulis studi, ini membuktikan bahwa Neanderthal memiliki nilai seni jauh sebelum mereka bertemu dengan Homo sapiens.

Dirk Leder dkk. / Ekologi & Evolusi Alam, 2021
Dirk Leder dkk. / Ekologi & Evolusi Alam, 2021

Sebagian besar seni Zaman Batu yang ditemukan di Eropa dikaitkan dengan Homo sapiens. Para ahli telah lama berasumsi bahwa Neanderthal mulai membuat benda seni hanya setelah mengenal mereka. Sekarang tim arkeolog Jerman telah mampu mengungkap bukti bahwa Neanderthal menciptakan harta artistik jauh lebih awal. Rincian pekerjaan diterbitkan dalam jurnal Nature Ecology and Evolution.

Para ilmuwan telah menemukan fragmen tulang di Gua Unicorn di pegunungan Harz di Jerman utara. Ini adalah barisan rusa raksasa dengan panjang sekitar lima setengah sentimeter, lebar empat sentimeter, dan tebal tiga sentimeter. Berat temuan kurang dari 40 gram. Sebuah pola sederhana diukir di permukaannya: enam garis berpotongan dan beberapa goresan pendek. Gambar itu tidak memiliki kegunaan praktis, dan tampaknya bernilai bagi Neanderthal itu sendiri.

Dirk Leder dkk. / Ekologi & Evolusi Alam, 2021
Dirk Leder dkk. / Ekologi & Evolusi Alam, 2021

Analisis radiokarbon menunjukkan usia tulang - 51 ribu tahun. Artinya, itu dihiasi sepuluh ribu tahun sebelum kedatangan Homo sapiens.

Peneliti melakukan beberapa percobaan untuk membuat objek serupa dari tulang sapi. Pekerjaan tersebut menunjukkan bahwa Neanderthal kemungkinan besar merebus tulang sebelum menerapkan pola tersebut. Menurut para arkeolog, proses produksi yang kompleks dan bahan langka untuk daerah tersebut (rusa raksasa jarang ditemukan di dekat gua ini) mendukung teori bahwa patung-patung tersebut dibuat dengan sengaja dan memiliki makna simbolis.

Dirk Leder dkk. / Ekologi & Evolusi Alam, 2021
Dirk Leder dkk. / Ekologi & Evolusi Alam, 2021

Temuan kelompok ini juga termasuk pecahan batu, batuan dasar dan gigi yang ditutupi dengan guratan atau zig-zag. Namun, tulang rusa adalah "salah satu ekspresi budaya paling kompleks dari Neanderthal yang dikenal hingga hari ini," catat para ilmuwan.

Menurut penulis, penemuan tersebut menunjukkan bahwa kemampuan untuk menciptakan seni dan mengekspresikan diri muncul pada Neanderthal jauh sebelum kedatangan manusia. Tetapi benda-benda seperti itu sangat langka, sehingga masih sulit untuk membandingkannya.

Popular dengan topik