Pertumbuhan penduduk dapat menyebabkan meningkatnya kekerasan

Pertumbuhan penduduk dapat menyebabkan meningkatnya kekerasan
Pertumbuhan penduduk dapat menyebabkan meningkatnya kekerasan
Anonim

Menggunakan contoh data arkeologi, ilmuwan Jepang telah menunjukkan bahwa pertumbuhan kekerasan dalam masyarakat dapat memicu kelebihan demografis.

Gambar
Gambar

Ada hipotesis bahwa pertumbuhan penduduk dapat menyebabkan kekurangan sumber daya. Hal ini, pada gilirannya, akan menimbulkan persaingan dan konflik. Terlepas dari kenyataan bahwa banyak yang yakin dengan keadaan ini, hanya ada sedikit penelitian tentang topik ini.

Untuk mengisi kekosongan tersebut, para ilmuwan dari Universitas Okayama (Jepang) meneliti sisa-sisa kerangka dan kapal penguburan dari periode Yayoi Tengah (350 SM hingga 25 M). Periode dalam sejarah Jepang inilah yang dianggap sebagai masa pertumbuhan signifikan dalam kekerasan di masyarakat dibandingkan dengan Jomon sebelumnya.

Penduduk periode Yayoi terlibat dalam pertanian, mereka telah mengembangkan senjata, akibatnya permukiman tertutup muncul. Terjadi perang di antara mereka, disertai dengan kekerasan antarkelompok. Tetapi mereka yang hidup selama periode Jomon terutama terlibat dalam tembikar, berburu dan mengumpulkan, sehingga konflik mereka lebih sedikit.

Sarjana Jepang telah mampu melakukan analisis komparatif demografi dari kedua periode, menggunakan guci penguburan tanggal sebagai proxy untuk populasi dan tanah yang subur. Selain itu, para peneliti menghitung frekuensi kekerasan dan menemukan persentase orang yang terluka melalui sisa-sisa kerangka.

Mereka mempublikasikan temuan mereka di Journal of Archaeological Science. Ternyata angka korban luka tertinggi berada di wilayah dengan beban demografi tertinggi. Namun, puncak populasi tidak berkorelasi dengan kejadian kekerasan. Para ilmuwan percaya bahwa mungkin ada faktor lain yang secara tidak langsung mempengaruhi peningkatan kekerasan di masyarakat, selain kelebihan demografis pada periode Yayoi. Misalnya, perkembangan hierarki sosial.

Popular dengan topik